Kepala Dinas PUPR Ir. Muchtar Wahid, S.ST., M.T MAGETAN, exspresnews.com - Sebanyak 40 lokasi proyek gagal dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas PUPR Ir. Muchtar Wahid, S.ST., M.T saat ditemui dikantornya, bahwa dampak dari efisiensi anggaran sesuai intruksi Presiden terdapat 40 lokasi proyek yang gagal dilaksanakan pada Tahun 2025 ini. Senin (24/03/2025)
"Untuk nilainya sendiri ada sekitar Rp38 Milyar yang gagal, ditambah lagi SDA DAK yang satu tidak jadi dilaksanakan sekitar Rp2.1 Milyar itu karena transfernya 0 DAK. Dan yang paling banyak itu di Bidang Bina Marga," jelas Ir. Muchtar Wahid, Senin (24/03/2025)
Muchtar menambahkan, permohonan maaf kepada masyarakat yang kemarin di musrenbang yang sudah disampaikan rencana-rencana itu tetapi ternyata terdampak akan efisiensi anggaran.
"Jadi mohon maaf kepada masyarakat yang kemarin di musrenbang saya sudah disampaikan rencan-rencana itu tetapi ternyata kena efisiensi transfernya 0 sehingga apa yang kami sampaikan waktu itu ada yang tertunda. Mudah-mudahan hanya tertunda bukan batal," tegas Kadin PUPR Magetan.
Lebih lanjut, dari 40 proyek yang terkena efisiensi anggaran itu sebetulnya ada yang prioritas seperti didepan Kampus UNESA Magetan drainasenya belum terselesaikan, sehingga kemarin terjadi banjir.
"Jalan sudah kita lebarkan, trotoar juga sudah tetapi ada sekitar 194 meter yang drainasenya belum kita kerjakan, akhirnya ada penyempitan dan terjadi banjir. Itu sebetulnya bagian dari prioritas kita ditahun 2025," imbuh Muchtar Wahid.
Sedangkan untuk proyek lainnya meliputi jalan lanjutan Gorang Gareng kebarat, Takeran kebarat, Tulung - Kenongomulyo, Genengan - Lembeyan, Parang - Turus juga merupakan pekerjaan prioritas yang terkena efisiensi anggaran.
"Mudah-mudahan nanti ada dana lain yang bisa digunakan untuk pekerjaan prioritas itu," akhir Kadin PUPR Magetan, Ir. Muchtar Wahid.(ik)
Post a Comment