MAGETAN, exsprenews.com - Ratusan pendemo geruduk Kantor Desa Mategal, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menuntut Kepala Desa Sugiono mundur dari jabatannya, Kamis (9/1/2025).
Unjuk rasa tersebut dipicu atas ketidakpuasan terhadap pelayanan sang Kepala Desa kepada masyarakat. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pendemo yang juga merupakan ketua Bumdes Sejahtera Mandiri.
"Tadi juga disampaikan oleh salah satu warga, ia mau minta tanda tangan Mbah lurah sampai delapan kali mencari ke rumah maupun ke kantor tidak ketemu," ujar Miswanto.
Selain itu juga ada 12 tuntutan yang disampaikan oleh pendemo, di antaranya ketidak transparan penggunaan Dana Desa (DD).
"Pemerintah Desa sudah mengumumkan program kerja di setiap dukuhan tetapi tidak ada papan keterangan terkait anggaran, jadi kami rasa ada indikasi-indikasi penyelewengan dana," jelas Ketua Bumdes Mategal tersebut.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Khoiri, ketua LPM desa setempat, yang juga mengatakan bahwa masyarakat desa Mategal sudah jenuh atas sikap pendendam Kepala Desa Sugiono sehingga menyebabkan pelayanan kepada masyarakat menjadi buruk.
"Sikap arogansi dan pendendam inilah yang menjadikan masyarakat jenuh dan menuntut untuk Kades segera mundur," tegasnya.
Setelah dilakukan audensi antara pendemo dan Kepala Desa yang didampingi oleh Pj Camat Parang, sekretaris desa dan ketua BPD setempat, tidak ditemukan titik terang, sehingga warga akan melanjutkan ke tingkat atas untuk melaporkan tindakan-tindakan Kades yang dianggap tidak sesuai, jika ia tidak mundur dari jabatannya. (ik)
Post a Comment