MAGETAN, exspresnews.com - Tabur bunga di komplek pemakaman Jalan Salak Magetan dan pengajian, mewarnai rangkaian peringatan Haul ke-76 Gubernur Jawa Timur pertama, Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau yang dikenal sebagai Gubernur Suryo.
Ziarah ke makam dipimpin langsung oleh Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jawa Timur Mohammad Ali Kuncoro dan turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, OPD terkait, serta keluarga ahli waris.
M. Ali Kuncoro menuturkan, R.M.T.A Soerjo merupakan sosok pahlawan nasional yang pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dan Gubernur Jawa Timur pertama, dan telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kemerdekaan yang saat ini dirasakan.
“Alhamdulillah hari ini kita didampingi Pemkab Magetan telah melaksanakan ziarah ke Makam Gubernur pertama Jawa Timur R.M.T. Ario Soerjo. Dan kegiatan ini juga sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari pahlawan 10 November," jelasnya.
"Kita harapkan ini menjadi sebuah momentum bahwa kita senantiasa hormat terhadap sejarah. Jadi bangsa yang besar adalah bangsa yang senantiasa menghormati jasa para pahlawannya," imbuh sosok yang saat ini menjabat Sekwan DPRD provinsi tersebut.
Selain itu, melalui ziarah ini, Pemprov Jawa Timur berharap dapat melestarikan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh R.M.T. Ario Soerjo dan menguatkan semangat persatuan serta pembangunan daerah yang telah dirintisnya.
Selanjutnya akan digelar pengajian pada malam harinya yang dipimpin oleh KH. Duri Ashari dari Semarang.
Ali Kuncoro berharap dengan kegiatan ini akan menginspirasi para generasi muda untuk terus mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan, dengan semangat juang akan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.
Sementara itu salah satu ahli waris dari Gubernur Suryo Muris Subiyantoro , sangat mengapresiasi pelaksanaan haul ini. Semoga acara Haul dapat terus terlaksana setiap tahunnya.
“Kegiatan ini bisa menjadi kegiatan berkelanjutan, berjalan dengan istiqomah, karena haul adalah kegiatan yang baik dan positif,” ungkap Muris
Selain menjadi momen penghormatan, keluarga besar Gubernur Suryo berharap makam ini dapat berkembang menjadi destinasi wisata religi atau sejarah.
"Komplek pemakaman ini telah dibuka untuk umum, namun selama ini jarang diadakan acara besar yang melibatkan banyak orang, dengan acara haul ini semoga menginisiasi untuk menarik lebih banyak perhatian baik dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat," tutupnya. (ik)
Post a Comment