MAGETAN, exspresnews.com - Lembaga survei Republic Research telah merilis hasil survei Pilkada 2024 yang dilakukan pada 11 hingga 17 November 2024 menggunakan metode survei multistage random sampling dengan jumlah 1000 koresponden dan margin error 3,2 persen terhadap tiga kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Magetan 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan cabup dan cawabup Magetan nomor urut 03 Sujatno Ida Yuhana Ulfa memperoleh 44,20 persen, mengungguli dua pesaingnya, yakni Nanik Endang Rusminiarti Suyatni Priasmoro nomor urut 01 memperoleh 29,30 dan pasangan Hergunadi Babussalam nomor urut 02 memperoleh 26,50 persen. Basuki
Selain elektabilitas, popularitas masing masing pasangan cabup cawabup juga cukup signifikan, untuk calon bupati dan wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti memperoleh 89,20 persen dan Suyatni Priasmoro 82,80 persen, sedangkan Hergunadi 80,30 persen dan Basuki Babussalam 71,80 persen, kemudian Sujatno 85,79 persen dan Ida Yuhana Ulfa 82,90 persen.
Sedangkan tingkat kesukaan terhadap masing masing paslon yaitu, pasangan pasangan calon bupati – wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti mendapat 72,20 persen dan Suyatni Priasmoro 67,20 persen, Hergunadi 71,30 persen dan Basuki Babussalam 64,60 persen, sedangkan untuk Sujatno 76,60 persen dan Ida Yuhana Ulfa 76,20 persen.
“Jadi elektabilitas ini terbentuk dari hasil dua poin yang diakumulasikan yakni popularitas dan kesukaan pemilih terhadap pasangan cabup dan cawabup. Maka, jika dilihat paslon Sujatno Ida Yuhana Ulfa unggul untuk elektabilitas,” ungkap, Direktur Analisis lembaga survei Republic, Galang Geraldy, S.IP., M.JP, Kamis (21/11/2024).
Galang menyebutkan, dari hasil tim survei yang dilakukan di lapangan hal yang cukup menjadi perhatian untuk semua paslon adalah terkait empat isu tertinggi di Kabupaten Magetan yang menjadi perhatian publik yakni soal pertanian, peternakan, perikanan, disusul masalah pengangguran, kemudian harga sembako dan persoalan pendidikan mulai dari SPP gratis, beasiswa, gaji guru.
“Kami juga melakukan survei terkait isu dengan jumlah total lima belas isu, namun ada empat isu yang menjadi sorotan atau perhatian serius paslon cabup cawabup jika terpilih menjadi Bupati atau wakil bupati, “pungkasnya.
Dengan hasil survei ini diharapkan masyarakat menggunakan hak suaranya pada saat pemilihan pada tanggal 27 November 2024.(*)
Post a Comment