Upacara dan Tasyakuran Menjadi Puncak Peringatan Hari Pengayoman ke-79 Rutan Magetan.

 

Upacara peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 di Rutan Magetan.

MAGETAN, exspresnesws.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya Kemenkumham memperingati Hari Pengayoman yang menggantikan perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). Momen ini menandai sebuah era baru, di mana semangat pengayoman menjadi pusat dari dedikasi untuk selalu hadir, semakin dipercaya dan berkualitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Untuk memperingati puncak Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024, Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar upacara di Lapangan Rutan pada Senin (19/8/2024). Tak hanya diikuti oleh pegawai, upacara kali ini juga diikuti oleh CASN dan Warga Binaan Pemasyarakatan. 

Mengusung tema “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045”, rangkaian upacara diawali dengan Penghormatan kepada Pataka Pengayoman, Pembacaan Sejarah Singkat Kemenkumham, Pengibaran Sang Merah Putih, Pembacaan Amanat, hingga diperdengarkan Mars Kemenkumham.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rudi Erwanto membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. Menkumham menegaskan terkait Visi menuju Indonesia Emas 2024 khususnya di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. 

“Kita harus terus berupaya untuk memperkuat sistem hukum yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel. Kita akan melakukan pembaruan regulasi yang relevan, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan, agar tidak ada lagi suara-suara yang terpinggirkan. Kemenkumham berkomitmen untuk menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Kasubsi Yantah membacakan amanat Menkumham.

Selain itu, Menkumham juga berpesan kepada ASN Kementerian Hukum dan HAM untuk menanamkan prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. 

“Setiap tindakan yang kita lakukan harus berlandaskan pada kepentingan masyarakat. Sebagai insan pengayoman harus mampu menjadi teladan dalam menjalankan amanah ini, mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ingatlah, bahwa setiap tindakan dan keputusan kita, berkontribusi dalam membangun citra Kemenkumhan di mata publik,” pesan Menkumham dalam amanat yang dibacakan Kasubsi Yantah.

Menkumham juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja keras dan pengabdiannya selama 79 tahun Kemenkumham.

 “Saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh keluarga besar Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasi yang luar biasa selama bersama saya dalam melaksanakan tugas di Kemenkumham. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan insan pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme agar Kemenkumham semakin baik, tangguh dan terdepan. Selamat hari Pengayoman,” tutup Menkumham.

Setelah Upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan tasyakuran pemotongan tumpeng sebagai Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 di Aula Rutan.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Rutan Magetan Eries Sugianto menghadiri undangan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk melaksanakan Upacara dan Tasyakuran Peringatan Hari Pengayoman di Tugu Pahlawan, Surabaya. (ik)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756