MAGETAN, exspresnews.com - Pagelaran wayang kulit dengan lakon "Pendowo Mbangun Puro" meriahkan acara bersih Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Bersih desa merupakan tradisi masyarakat yang tiap tahun diadakan, tepatnya di bulan Suro, hampir di seluruh wilayah Indonesia khususnya Jawa.
Pun dengan Desa Pragak, yang mengawali kegiatan bersih desa dengan doa bersama, penyembelihan lima ekor kambing di empat pedukuhan dan petilasan, dilanjutkan Tayuban di Sendang Mbeji dan puncaknya pagelaran wayang kulit di malam harinya.
Sutrisno, kepala desa setempat menuturkan, bahwa bersih desa ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu diadakan sebagai bentuk nguri-uri budaya lokal.
Selain itu dikatakan pula olehnya, segala bentuk nguri-uri budaya ini semata mata sebagai wujud syukur kepada Yang Maha Kuasa atas kelimpahan berkahNYA.
"Setiap tahun kita menggelar bersih desa ini, selain sebagai upaya melestarikan budaya juga sebagai wujud syukur kepada Allah SWT," kata Kades tersebut pada Jumat Legi (02/08/2024)
"Alhamdulillah pagi tadi kita sudah mengadakan doa bersama yang kemudian penyembelihan lima ekor kambing di dukuh Pragak Wetan, Pragak Kulon, Jombok, Pohrancang dan terakhir di Sendang Mbeji dan siangnya dilanjutkan dengan Tayuban," imbuhnya.
Pagelaran wayang kulit yang menjadi puncak acara pun tampak meriah yang dibawakan oleh dalang Ki Alex Budi Sabdo Utomo asal Ngawi dengan pilihan tema "Pandowo Mbangun Puro" ini dirasa sangat cocok dengan kondisi Desa Pragak yang saat ini berprogres dalam pembangunan di wilayah desanya.
Diharapkan dengan pertunjukan seni ini mampu mewujudkan sinergitas antara pemerintah desa, lembaga dan masyarakat untuk membangun Desa Pragak.
"Semoga pemerintah desa, lembaga dan masyarakat bisa bersama-sama membangun Desa Pragak untuk lebih maju ke depannya," tutup kepala desa tersebut. (ik)
Post a Comment