Magetan, exspresnews.com - Bersih desa merupakan adat budaya turun menurun yang diwariskan oleh nenek moyang dan dilestarikan hampir di seluruh desa maupun kelurahan ketika memasuki bulan Muharram atau sering disebut masyarakat dengan bulan Suro.
Tiap desa mempunyai cara atau tradisi sendiri dalam menyambut bulan Suro. Pun halnya dengan Desa Widorokandang, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, juga turut melakukan tradisi tersebut.
Dengan menyembelih kambing di sebuah petilasan, tepatnya makan leluhur yang berada di Dusun Balipanjang, warga Desa Widorokandang melaksanakan ritual bersih desa yang merupakan adat budaya setempat.
Kepala Desa Widorokandang, Antoni Wahyu Maulana, menuturkan, bahwa bersih desa ini merupakan wujud rasa syukur warga atas limpahan berkah dari Yang Maha Kuasa.
"Inilah cara kita nguri-uri budaya yang diwariskan para leluhur, sebagai bukti bahwa budaya yang sekarang ada itu karena mereka," ucapnya, Selasa (23/07/2024).
"Dan juga sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya atas keselamatan, kesehatan dan kemakmuran bumi yang kita tempati," imbuh Antoni.
Bersih desa yang diawali dengan penyembelihan kambing dan diakhiri doa bersama atau selamatan tersebut terlaksana dengan penuh hikmat dan sakral yang dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintah desa dan warga setempat.
Diharapkan dengan bersih desa yang diadakan tahun ini, bisa membawa Desa Widorokandang lebih maju, makmur dan sentosa di tahun-tahun berikutnya. (ik)
Post a Comment