Kontes Jeruk Pamelo Warnai Peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 Kabupaten Magetan.

 

Penilaian oleh dewan juri dalam kontes jeruk pamelo peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 Magetan.

Magetan, exspresnews.com - Hari Krida Pertanian yang jatuh pada tanggal 21 Juni tiap tahunnya, kali ini diperingati dengan sangat meriah di Kabupaten Magetan.


Rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Krida Pertanian ke-52 digelar selama tiga hari, mulai dari Jumat 28 Juni hingga 30 Juni 2024, yang dikemas dalam bentuk lomba cerdas cermat yang diikuti oleh kelompencapir dari perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), jalan santai dan kirab gunung sayur serta diakhiri dengan kontes jeruk besar atau pamelo.


Kegiatan yang berpusat di GOR Ki Mageti Kabupaten Magetan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Daerah, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan (DTPHP) Magetan.


Kepala DTPHP Magetan, Ir. Uswatul Chasanah menuturkan, peringatan Hari Krida Pertanian ini merupakan bentuk rasa syukur petani kepada Tuhan Yang Maha Esa serta wujud penghargaan kepada petani dan pelaku sektor pertanian.


"Dengan mengambil tema "Dari Petani, Oleh Petani dan Untuk Petani Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nasional hari ini digelar kontes jeruk pamelo khas Magetan yang diikuti oleh seluruh petani jeruk di Magetan," tutur Kepala DTPHP Magetan Uswatul Chasanah, Minggu (30/06/2024).


Di kesempatan yang sama salah satu dewan  juri, Hadi Sumarlan, menjelaskan bahwa untuk kontes jeruk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana kali ini yang dilombakan adalah semua jenis jeruk besar yang ada di Magetan.


"Ada tiga kriteria perlombaan jeruk kali ini, meliputi penilaian penampilan luar, penampilan dalam dan rasa," kata Hadi Sumarlan yang juga merupakan Kortikab POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kabupaten Magetan.


"Untuk penampilan luar dinilai dari segi kebersihan, bentuk buah, warna kulit dan tebal kulit, untuk penilaian dalam meliputi tebal, warna dan tekstur daging buah serta jumlah biji dan untuk parameter ketiga yang paling penting adalah rasa," jelas Sumarlan.


Lebih lanjut Sumarlan menegaskan, untuk menghasilkan kualitas jeruk yang baik diperlukan penggunaan pupuk organik, di mana pupuk organik ini tidak merusak tanah.


"Jadi intinya untuk bisa menghasilkan kualitas jeruk yang baik mulai dari bentuk dan rasa diperlukan adanya perawatan tanah dengan menggunakan pupuk organik," pungkasnya. (ik)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756