Ponorogo-Tingginya Kasus angka Penyakit Mulut dan KuKu (PMK) di wilayah hukum Polres Ponorogo Sat Samapta Polres Ponorogo Menggelar Razia Kendaraan Hewan ternak antispasi PMK
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Patroli IPDA Toni Girindra,S.sos berserta regu jajaran 8 Polres Ponorogo di Pos 904Mlilir Ponorogo.Minggu(05/06)
Kapolres Ponorogo AKBP Catur .C.Wibowo melalui Kasat Sampta IPTU Agus Syaiful Bahri,A.Ag.Saat dikonfirmasi mengungkapkan Razia ini bertujuan mengawasi dan mambatasi mobilitas distribusi hewan ternak baik sapi,kambing,babi dan hewan ternak berkuku dua yang masuk maupun keluar kab.Ponorogo
Lanjut Syaiful,kegiatan razia ini memperketat dan mengawasi distribusi hewan masuk maupun keluar kab.ponorogo agar suspek PMK tidak meluas di kab ponorogo
"Sebagai upaya pencegahan ,kendaraan yang mengakut hewan tanpa dilengkapi Surat keterangan kesehatan Hewan (SKKH),akan diarah putar balik atau membuat surat SKKH tempat asal pembelian ternak "jelasnya
Kasat sampta menambahkan Pihaknya siap bekerjasam dengan dinas terkait untuk melaksanakan patroli terpadu ditingkat kecamatan dan sentra peternak di kab.ponorogo.
" Pada saat melaksanakan Razia tidak di jumpai hewan ternak yang memiliki suspek PMK" ucapnya
Kasat Sampta Polres Ponorogo Menghimbau Masyarakat terkait wabah PMK tetep tenang dan tidak Panik.Dari informasi para Pakar wabah PMK pada hewan ternak,tidak menyebabkan gangguan pada manusia
"Kami meminta masyarakat elemen masyarakat turut berperan aktif melakukan pengawasan terhadap PMK,apabila menemui ciri ciri PMK segera melapor dinas terkait untuk antisipasi dan penanggulangan penyebaran virus PMK hingga menjelang Hari raya idul adha nanti " Pungkasnya
(humas/Ed).
Post a Comment