Layanan Publik Lambat, HMI Pacitan datangi Disdukcapil

 


Puluhan HMI Pacitan melakukan Audensi di Kantor Disdukcapil Pacitan, mereka menanyakan pelayanan publik yang lambat. 

Pacitan – PortalExspresnews.com

Akhir -akhir ini menjadi hal yang mengecewakan bagi warga masyarakat Kabupaten Pacitan yang hendak mengurus persuratan di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil ( Disdukcapil)  Pacitan.

 

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pacitan Imam Rifa'i mengatakan, kemajuan Kabupaten Pacitan sangat bergantung kepada perwakilan yang mana mengemban amanah dari rakyat dalam hal ini kemajuan tersebut ditentukan oleh para pemimpin daerah itu sendiri baik eksekutif maupun legislatif.

 

" Saya sebagai ketua HMI Pacitan sekaligus sebagai salah satu warga sangat menyayangkan ataupun kecewa dengan pelayanan administrasi kependudukan," kata Imam Rifa'i di Kantor Disdukcapil Krajan Pacitan Selasa (11/8/2020).

 

Kekecewaan saya tidak hanya kecewa untuk pribadi saya sendiri, tetapi sudah banyak warga masyarakat dari pelosok Kabupaten Pacitan mengalami kekecewaan serupa dalam pelayanan yang diberikan dikantor catatan sipil kurang maksimal.

"Saya berharap perbaiki sistem pelayanan adminduk dengan meningkatkan sosialisasi dan memperjelas SOP secara publik. Tambah kuota pada pelayanan onlin, seterilkan pelayanan adminduk di Kabupaten Pacitan dari praktik pungli indikasi ini dimungkinkan karena banyaknya data ganda," jelasnya. 

 

Imam Rifa'i menambahkan, data penduduk harus bisa online, data didesa diseluruh instansi baik Dukcapil, KPU, Kemendagri, harus sama, tidak carut marut seperti sekarang.

 

"Kabupaten punya Kominfo, tapi sampai sekarang belum mampu memback up data seluruh instansi, baik jaringan maupun server itu sendiri. Apakah ini tidak adanya dana yang tersedia? Atau belum ada kekuatan hukum dan atau ada pihak tertentu yang membuat data kependudukan ini biar carut marut," tandas Imam Rifa'i dengan nada kesal.

 

Sangat disayangkan pertemuan pada hari ini tidak bertemu langsung dengan kepala dinasnya, dan kami sangat kecewa sekali.

 

Terpisah, saat awak media melakukan klarifikasi dengan Kepala Bidang (Kabid) Dukcapil Djohan Perwiranto,S.Pd.MSI mengatakan, selama ini sistem kinerja di kantor sudah tidak sesuai dengan tupoksi yg tertuang dalam perbup.

 

" Saya selaku sebagai Kepala Bidang tidak pernah diberikan mandat atau kepercayaan dalam mengelola terkait administrasi kependudukan, bila sampai terjadi ada masyarakat yang kecewa itu bukan kesalahan saya, " ungkapan Djohan Perwiranto.

 

Menurut pengakuan Djohan  sebagai Kabid, tak pernah ada komunikasi bahkan sampai agenda rapatpun nyaris tidak pernah dilakukan.

 

" Kiranya dalam melayani masyarakat harus dengan sebaik - baiknya karena kami sadar sebenarnya itu menjadi tugas kami untuk melayani rakyat, karena saya menganggap bahwa kelengkapan administrasi kependudukan sudah menjadi keharusan yang wajib dilaksanakan oleh pemerintah," pungkasnya.

 

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756