Warga Sekitar bahu membahu bekerja bakti membersihkan Rumah Dosen yang terbakar.
(Foto - Panji)
Kebakaran yang terjadi di rumah salah satu
dosen STAIN pada hari Sabtu yang lalu di
jalan Jagadan Ronowijayan, selain menyisakan duka bagi korban juga pada
lingkungan.
Hal itu disampaikan oleh Sugeng Tri, yang
merupakan Ketua RT setempat. “Kebakaran yang terjadi pada 27/6/2020 itu memunculkan
banyak komentar di media sosial , ada komentar yang mengkritisi pemadam
kebakaran, ada sebagian yang hanya melihat melalui video yutube dan menyalahkan
warga yang katanya kurang cekatan dan sebagainya,” terangnya kepada
Exspresnews.com.
Pada kenyataannya, pihak DAMKAR sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
berupaya memadamkan kebakaran tersebut, “Warga juga serentak bahu membahu
sepontanitas bahkan tidak memikirkan keselamatan mereka dengan api yang tahu
tahu sudah membara diatas plafon mereka berusaha menyelamatkan 1unit mobil , 3
unit sepeda motor, 3 unit sepeda gunung, satu set meja kursi tamu,” Lanjut
Sugeng.
Masih dengan rasa kepedulian rasa
kebersamaan lingkungan pada hari ini Ahad, 5/7/2020 warga bersama
KOKAM dan simpatisan Muhammadiyah melaksanakan kerjabakti bersama
membersihkan puing puing bekas kebakaran dan menurunkan kayu kayu besar yang
masih bertengger diatas . “Lebih kurang
tujuh puluh orang dikerahkan untuk kerja bakti tersebut dari pukul 06.30
hingga sore pukul 16.30 Wib,” Tandas pria yang juga Sekretaris Ranting
Muhammadiyah Ronowijayan itu.
Sugeng Tri W juga menyampaikan bahwa kerja
bakti ini sejak awal kemarin sudah kami sampaikan kepada beliau korban
kebakaran, pihak KOKAM juga sudah siap, namun beliau meminta untuk di tunda
dulu biar suasana dingin dulu. ”Akhirnya baru bisa dilaksanakan hari ini.
Diharapkan hari ini juga bisa bersih semua, sehingga akan lebih cepat dilakukan
perbaikan dan pembangunan rumah tersebut.”Pungkas Sugeng. (Red)
Post a Comment