Ramah Tamah saat Gerakan Subuh Berjamaah di Desa Bungu Kecamatan Bungkal Ponorogo. (Foto - Eko)
Gerakan subuh berjamaah yang sejak dicanangkan oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni sudah mulai dijalankan kembali.
Sempat terhenti dengan adanya Covid-19 selama 4 bulan lamanya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo hingga kini terus mendengungkan giat subuh berjamaah. Salah satunya di Masjid Baiturrakhim, Desa Bungu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Kamis (23/7/2020).
Giat sholat subuh berjamaah kali ini tanpa dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni yang sedang ada kepentingan mendadak. Meskipun begitu, kegiatan tetap berjalan dengan dihadiri perwakilan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ponorogo, Supriyanto bersama rombongan, Plt Camat Bungkal, Kepala Desa Se-Kecamatan Bungkal, tokoh masyarakat, ulama dan warga Desa Bungu.
Kepala Desa Bungu, Purnomo mengucapkan selamat datang kepada yang mewakili dari Bupati Ipong bersama rombongan.
"Selamat datang di Masjid Baiturrakhim Desa Bungu, kegiatan ini dapat menumbuhkan nilai religius masyarakat dan sebagai motivator untuk memakmurkan masjid dan semoga dengan silaturahminya Pemkab Ponorogo dengan masyarakat Desa Bungu bisa memberi manfaat yang berarti," sambut Kades Purnomo.
Lebih lanjut, Kades Purnomo memaparkan bahwasanya Masjid Baiturakhim ini adalah satu-satunya Masjid induk yang ada di Desa Bungu. semua kegiatan-kegiatan kerohanian seperti hari kurban, zakat fitrah dipusatkan dimasjid tersebut.
"Para leluhur Desa Bungu pernah berpesan, bahwasanya jumlah penduduk disini termasuk yang paling sedikit dan masjid Baiturakhim ini adalah satu-satunya masjid induk di Desa Bungu, akan tetapi disetiap lingkungan terdapat mushola. Dan untuk program Pemerintah Desa, atas kepatuhan dan tanggung jawab warga, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah terbayar lunas sebelum waktunya," jelasnya.
Sementara itu, Plt Camat Bungkal, Bambang Sucipto, MSi, menyampaikan permohonan maaf atas tidak kehadiran Bupati Ipong dalam kegiatan Subuh Berjamaah dikarenakan ada kepentingan mendadak.
"Beliau (Bupati Ipong) berpesan, untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Desa Bungu bahwa tidak bisa datang dalam kegiatan Subuh Berjamaah ini, dan juga berpesan agar senantiasa menjaga kekompakan, kerukunan serta selalu memakmurkan masjid. Tak lupa, tetap patuhi anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan-kegiatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun serta berolahraga untuk meningkatkan imun kekebalan tubuh," tutupnya. (Eko/adv)
Peliput : Eko Setiyo Budi
(E - 03 )
Post a Comment