Bupati Pacitan, Kapolres Pacitan, Dandim 0801/Pacitan saat bersiap melepas Burung Merpati sebagai tanda dilaunchingnya Kampung Tangguh Semeru di Desa Pakisbaru, Nawangan, Pacitan, Selasa (16/06/2020). (Foto - Hargo)
Pacitan – Portal Exspresnews.com
Bersama dengan Kapolres Pacitan dan
Komandan Kodim 0801/Pacitan, Bupati Indartato melepaskan tiga ekor burung
merpati sebagai tanda dilaunchingnya Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan Pacitan menjadi
Kampung Tangguh Semeru, Selasa (16/06/2020).
Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan
ditetapkan menjadi Kampung Tangguh setelah memiliki kesiapan yang memadai
dengan melibatkan berbagai elemen di desa tersebut.
Menurut Kepala Desa Pakisbaru, Sugianto,
S.Pd, pihaknya sangat berterimakasih atas ditetapkan desanya itu menjadi Kampung
Tangguh. “Program Kampung Tangguh Semeru yang diinisiasi oleh Polda Jawa Timur
ini sangat bagus untuk menyiapkan kita semua untuk Tangguh Kesehatan, Tangguh
Pangan dan Tangguh Keamanan, untuk saat ini, fokusnya adalah memutuskan mata
rantai penyebaran Covid 19 di desa kami,” Ucap Sugianto kepada Portal
Exspresnews.com
Lebih lanjut Sugianto menjelaskan bahwa
pihaknya menyiapkan berbagai upaya untuk menjadi tangguh kesehatan. “Diantaranya
adalah menyiapkan infrastruktur dibidang kesehatan seperti tempat isolasi
mandiri, Alat Pelindung Diri, tempat cuci tangan dan hand sanitizer, masker dan
sosialisasi secara luas kepada seluruh masyarakat untuk taat menerapkan
protokol kesehatan,” Lanjut Sugianto.
Sugianto juga menyampaikan untuk tangguh
pangan pihaknya menyediakan Lumbung Pangan yang menyediakan berbagai bahan
pangan pokok dan tambahan. “Tangguh secara keamanan adalah dengan menciptakan
sinergitas semua elemen di Desa Pakisbaru agar tercipta kondusifitas didesa
kami yang kita koordinasikan dengan aparat TNI dan Polri,” Jelas Sugianto.
Dengan menjadi Kampung Tangguh, Sugianto
berharap Desa Pakisbaru menjadi desa yang siap dalam kondisi apapun. “Saat ini
kita fokus menghadapi Covid 19, namun kedepan kita ingin kita siap dengan
keadaan apapun, seperti kekeringan dan keadaan bagaimanapun, Desa Pakisbaru
bisa siap menghadapinya dengan sinergitas semua pihak dengan Kampung Tangguh
Semeru (Sehat, aMan, tERtib dan Rukun).” Pungkas Sugianto.
Sementara dalam sambutannya, Bupati
Pacitan, Indartato mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pakisbaru
dan seluruh masyarakatnya yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan menjadi
Kampung Tangguh didesanya. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Pacitan, saya
mengucapkan banyak terima kasih dengan upaya yang dilakukan, untuk menghadapi
Covid 19 ini tidak lain dan tidak bukan adalah dengan kesabaran dan
kedisiplinan, ini yang harus dilakukan secara terus menerus oleh seluruh
masyarakat di Kabupaten Pacitan agar Covid 19 segera berhenti,” Ucap Bupati
Indartato.
Bupati juga berharap Kampung Tangguh yang
telah dilaunching bisa dilanjutkan untuk menghadapi situasi apapun dimasa yang
akan datang. “Kit yakin, dengan kebersamaan dan sinergitas serta semangat
gotong royong akan menjadikan permasalahan apapun di desa kita akan bisa dicari
solusinya, dan semoga Kampung Tangguh Semeru ini menjadi semangat kita semua
untuk terus berikhtiar dalam menghadapi Covid 19 yang saat ini menjadi Pandemi.”
Ujar Bupati Indartato.
Setelah meninjau kesiapan Kampung Tangguh
Semeru dan memberikan arahan di Balai Desa Pakisbaru, Bupati Indartato
mengunjungi wilayah Dusun Jepurun yang merupakan lokasi Zona Merah, dimana ada
1 orang warganya positif terjangkit Covid 19. “Semoga yang bersangkutan segera
sembuh dan kita semua mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT.”Pungkas Bupati
Indartato. (Hargo)
Post a Comment