Peliput : Hargo Hadi Suprapto
Supardi saat melakukan Sholat di tempat isolasinya di Ladang. (Foto - Hargo)
Supardi
warga RT 05 RW 10 Dusun Ngetep Desa Ngromo Kecamatan Nawangan Pacitan, yang pulang
merantau dari Jakarta langsung melakukan karantina mandiri di ladang.
Supardi
yang merantau di Putruk, Pasir Barat, Tangerang, Jakarta selatan itu mentaati
himbauan dari pemerintah dengan melakukan isolasi mandiri di Bukit Alas Mbaaham
yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kediamannya.
Petugas medis saat memantau kesehatan Supardi di tempat isolasinya di ladang.
Sudah
hampir 13 hari ini, Supardi mengisolasi dirinya agar bisa memutus mata rantai
penyebaran Covid 19. Supardi ingin keselamatan keluarganya bisa terjamin. “Saya
ingin menjaga keselamatan keluarga, tetangga dan masyarakat agar terhindar dari
Covid 19 ini,” Ucap Supardi, Rabu (06/05/2020).
Ini adalah tempat isolasi mandiri yang dilakukan oleh Supardi di Ladang.
(Foto - Hargo)
Soal
makan, dirinya pulang saat mendekati buka puasa. “Tidur pun saya dirumah, namun
diruangan tersendiri, setelah subuh saya berangkat lagi ketempat karantina di
ladang ini, saya berharap dengan apa yang saya lakukan semua bisa aman dan
terhindar dari wabah Covid 19.” Pungkasnya.
Supardi saat mengambil air wudhu di tempat isolasi mandirinya di tengah ladang. (Foto - Hargo)
Sementara
menurut Sutarti, isteri Supardi, dirinya mendukung apa yang dilakukan oleh
suaminya itu. “Ini untuk kebaikan semuanya, baik untuk keluarga maupun
lingkungan serta masyarakat di Desa Ngromo Kecamatan Nawangan, Pacitan.” Ucap
Sutarti yang juga menjelaskan bahwa inisiatif tersebut muncul dari keluarganya.
Kepala Desa Ngromo, Gunawan, S.Pd saat memberikan bantuan kepada Supardi. (Foto - Hargo)
Kepala
Desa Ngromo, Gunawan, Spd sangat mengapresiasi apap yang dilakukan oleh
warganya itu. “Ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dimana Pak
Supardi tanpa diminta melakukan karantina mandiri untuk memutus mata rantai
Covid 19, atas nama Pemerintah Desa Ngromo kami mengucapkan banyak terima
kasih,” Ucap Gunawan.
Lebih
lanjut Gunawan juga menjelaskan bahwa karantina mandiri untuk menghindari Covid
19 adalah bukan aib. “Ini semata-mata untuk menghindarkan diri dari penyakit, jadi
masyarakat jangan merasa diskriditkan, ini murni untuk menjauhkan diri dari
penyakit, Covid 19 bukan aib,” Lanjut Gunawan.
Pemerintah Desa Ngromo mengucapkan banyak terima kasih kepada Supardi yang rela mengisolasi dirinya di tengah ladang. (Foto - Hargo)
Untuk itu,
kata Gunawan, Pemerintah Desa Ngromo memberikan bantuan berupa sembako dan
vitamin. “Ini adalah tanda terima kasih kita kepada beliau yang telah merelakan
waktu dan tenaganya sehingga mau mengkarantina secara mandiri di ladang sebagai
upaya bersama memerangi Covid 19.” Pungkas Gunawan.
Dalam
kesempatan itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nawangan serta Kepala Dusun ikut
menyertai pemberian bantuan kepada Pak Supardi dari Pemerintah Desa Ngromo. (Hargo)
Hargo Hadi Suprapto
Peliput di Portal Exspresnews.com
Post a Comment