Peliput : Hargo Hadi Suprapto
Kepala Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan saat memberikan keterangan terkait beredarnya kabar melalui aplikasi WA yang dilakukan oleh salah seorang perangkat desanya. (Foto - Hargo)
Keresahan masyarakat akibat beredarnya
kabar yang menyebar melalui broadcast aplikasi whatshaap tentang wilayah Dusun
Jepurun yang akan dikarantina wilayahnya karena ada satu keluarga yang positif
rapidtest Covid -19 tidak perlu terjadi.
Kepala Desa Pakis Baru, Sugiyanto, S.Pd
membantah hal itu dengan tegas. “Beredarnya kabar seperti itu merupakan berita
hoaks karena belum tentu kebenarannya. Dengan tekhnologi informasi yang sudah
maju maka informasi yang belum tentu kebenarannya itu akan cepat tersebar.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Desa Pakisbaru meminta maaf atas tersebarnya berita
itu,” Ucap Sugiyanto kepada Portal Exspresnews.com, Senin (04/05/2020).
Video Klarifikasi dan Bantahan bahwa berita yang beredar melalui WA tidak benar, masyarakat tidak perlu resah dan panik. Tetap tenang dan selalu waspada. (Video - Hargo)
Kepala Desa Pakisbaru Nawangan itu lebih
jauh menjelaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan Kepala Dusun yang telah
memberikan pengumuman dalam grup WA yang akhirnya menyebar luas itu. “Berita
itu mungkin akan dicerna atau ditujukan hanya diwilayah dusunnya, namun kami tidak
tahu sumbernya dari mana. Atas nama Pemeritah Desa sekali lagi meminta maaf,
berita itu hoaks, karena hasil positif atau tidaknya warga kami terjangkit
Covid-19 adalah menunggu dari Dinas Kesehatan. Mungkin Kasun saya terlalu panik
dengan maksud menyelamatkan masyarakatnya. Saya yakin kasun saya tidak berniat menyebarkan
hoaks, membuat kegaduhan dan keresahan,” Urai Sugiyanto.
Kades Pakisbaru juga meminta maaf kepada
masyarakat Dusun Jepurun atas pemberitaan itu. “Kepada masyarakat Dusun
Jepurun, saya meminta maaf dan marilah kita berdo’a bersama agar kemungkinan
terburuk tidak akan terjadi,” Ujarnya.
Untuk wilayah dusun lain atau desa lain,
Kades Pakisbaru menerangkan bahwa wilayah Dusun Jepurun tidak di Lockdown, “Kami
melakukan aktivitas seperti biasa, untuk itu mohon jangan dikucilkan warga
Dusun Jepurun. Yang terpenting marilah kita mengikuti anjuran dari pemerintah
seperti menjaga kesehatan, jaga imunitas tubuh, jaga jarak apabila terpaksa
keluar rumah dan selalu memakai masker,” Terang Sugiyanto.
Kita juga akan koordinasi jika ada warga
Pakisbaru ke desa lain akan dijamin keselamatannya, paling tidak memberikan
keterangan kepada warganya agar tidak dikucilkan atau diperlakukan secara
berlebihan. “Kepada masyarakat Desa Pakisbaru, tetap tenang, jangan panik, jaga
kesehatan, jaga keamanan, selalu guyub rukun agar menjadi desa yang tenteram,
gemah ripah loh jinawi, marilah kita bersama-sama menghadapi ujian ini dengan
berikhtiar maksimal dan berdo’a kepada Alloh SWT semoga wabah ini segera
berakhir dan kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan.” Pungkas
Sugiyanto. (Hargo)
Hargo Hadi Suprapto
Peliput di Portal Exspresnews.com
Post a Comment