Petugas melakukan Fogging untuk mengantisipasi serangan Demam Berdarah ditengah Pandemi Covid 19
Ditengah pandemi Virus
Corona yang menyita perhatian dari semua pihak, seakan kita melupakan ancaman
penyakit demam berdarah. Padahal sebelum pandemi Covid19 ada, ancaman terbesar
yang datang dari virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti ini, membawa
korban yang tidak sedikit.
Dan pada Sabtu (18/4/2020), Bhabinkamtibmas
Desa Ngindeng Bripka Cahyo melaksanakan pendampingan giat Fogging (penyemprotan
nyamuk / sarang nyamuk) Demam Berdarah di Dukuh Krajan, Desa Ngindeng,
Kecamatan Sawoo bersama Dinas Kesehatan Ponorogo dan Pemdes Ngideng.
Giat Penyemprotan Nyamuk dan sarang nyamuk
DBD di desa Ngindeng, rencananya dilaksanakan secara bertahap atau bergilir,
dimulai dari Dukuh Krajan. "Diinformasikan, bahwa dalam 2 minggu terakhir
ini sudah 6 orang / anak terjangkit penyakit DBD. Semua dari Dukuh
Krajan/Ngindeng, 6 orang / anak itu untuk sekarang sudah sembuh, dan sudah di
bawa pulang ke rumah masing", ujar Bripka Cahyo.
Kegiatan fogging ini dilaksanakan oleh
petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo dengan tenaga penyemprotan kurang
lebih 6 orang. Selain Bhabinkamtibmas Desa Ngindeng Bripka Cahyo Yunipriyanto,
hadir pula Kepala Desa Ngindeng Sdr. Bima Sakti Putra, Bidan Desa Ngindeng dan
beberapa Perangkat Desa Ngindeng.
"Kami juga menghimbau agar masyarakat
secara aktif memberantas sarang nyamuk di sekitar rumahnya, karena sarang
nyamuk adalah tempat perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti, dengan cara
menguras, menutup dan mengubur barang barang yang bisa menjadi penampung air
sehingga tidak dijdikan tempat bertelur nyamuk dan perkembangan jentik
nyamuk", pungkas Bripka Cahyo. (red)
Post a Comment