Sakit Ginjal, Pegawai Dealer meninggal di jalan

Jenazah Redi Wahyu, pekerja disalah satu dealer di Ponorogo yang meninggal mendadak saat di jalan 

Ponorogo - Portal Exspresnews.com

Seorang pegawai sebuah dealer motor di Kabupaten Ponorogo meninggal mendadak usai mengendarai motor. 

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pulung - Sooko tepatnya pertigaan jalan masuk Desa Pulung Merdiko Kecamatan Pulung  Kabupaten Ponorogo.

Menurut Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto, pihaknya membenarkan kejadian itu. "Korban atas nama Redi Wahyu berusia 30 tahun, pekerjaan karyawan dealer motor dan yang bersangkutan tinggal bersama istri di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit Ponorogo, " Ucap Kapolsek. 

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian yang terjadi pada Minggu pagi itu. 
"Pada hari Minggu tanggal 26 April 2020 sekira pukul 08.00 wib, Saksi yang merupakan Ayah korban berkunjung kerumah korban yang merupakan anaknya dan telah menikah dan tinggal bersama istrinya di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit dengan maksud kangen dengan cucu, selanjutnya sekira pukul 09.00 Wib, ketika saksi pulang ternyata korban juga ikut, akhirnya oleh saksi, korban di bonceng dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma Nopol AE  5295 SH milik saksi," Urai Kapolsek.

AKP Denny melanjutkan bahwa sekitar pukul 10.15 Wib, waktu akan sampai rumah yaitu di pertigaan jalan masuk Desa Pulung Merdiko Kecamatan Pulung  korban mengeluh badannya kurang enak. "Dan ketika sepeda motor di pinggirkan tiba-tiba korban pingsan tak sadarkan diri, karena kawatir terjadi sesuatu akhirnya menghubungi petugas dari Polsek Pulung yang selanjutnya koordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Pulung guna untuk mengevakuasi korban. Ternyata sampai Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia, " Lanjut Kapolsek. 

AKP Denny mengatakan bahwa riwayat kesehatan korban di diagnosa Sakit Kolesterol
"Selain itu didiagnosa sakit darah tinggi dan juga sakit batu ginjal. Dan terakhir di rawat di rumah sakit Darmayu Ponorogo oleh Dr. JOKO dan Dr. WAYAN, Sekitar 2 minggu yang lalu, " Kata Kapolsek. 

Mengingat dengan adanya kejadian wabah Covid 19 sekaligus warga masyarakat Pulung Merdiko meminta Korban untuk di bawa ke Rumah sakit Dr. Harjono guna kejelasan penyebab sakit yang dialami korban dan apabila di makamkan di Desa Pulung Merdiko supaya sesuai dengan prosedur korban Covid 19. "Akhirnya setelah koordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat Desa Pulung merdiko jenazah korban di bawa ke Rumah sakit Harjono dengan mobil ambulan Puskesmas Pulung serta di kawal petugas dari Polsek Pulung." Pungkas Kapolsek Pulung. (Red). 


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756