Gus Ipin, Bupati Trenggalek saat mengumumkan adanya penambahan positif Covid 19 yang diderita warganya, sehingga total ada, satu sembuh dan satu baru terkonfirmasi setelah hasil swap nya keluar. (Foto - Dokpim Trenggalek)
Bertambah satu lagi pasien terkonfirmasi positif covid 19 di
Trenggalek. Kabar bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif di Trenggalek
ini diumumkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin didampingi Kapolres
Trenggalek, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dan Dandim 0806 Trenggalek Letkol
Arm. Dodik Novianto melalui video conference di Gedung Smart Center Trenggalek,
Minggu (26/4/2020).
Bupati Trenggalek dalam keterangan rilisnya, pasien
terkonfirmasi positif baru ini selanjutnya disebut pasien 02 Trenggalek.
"Terdapat 1 lagi pasien terkonfirmasi poaitif di Kabupaten Trenggalek,
tepatnya di Kecamatan Durenan. Yang bersangkutan berusia 57 tahun dan berjenis
kelamin laki-laki," tutur pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
"Setelah pasien 01 dinyatakan sembuh pada hari ini terdapat
1 pasien yang terkonfirmasi positif lagi yang disebut dengan pasien 02,"
tegasnya.
Menurut pria 30 tahun ini, pasien 02 sendiri punya riwayat
perjalanan dari Surabaya. Tanggal 5 April yang bersangkutan berkunjung ke kota
pahlawan Surabaya, kemudian pada tanggal 11 April merasa tidak enak badan dan
memutuskan pulang dari Surabaya.
Saat pulang langsung menuju ke fasilitas kesehatan, rumah sakit
swasta yang ada di Kabupaten Tulungagung dan disarankan untuk melakukan rawat
jalan.
Selanjutnya pada tanggal 12 April, pasien 02 merasa tetap tidak
ada perbaikan, kemudian berobat ke salah satu rumah sakit milik pemerintah di
Kabupaten Tulungagung dan kemudian menjalani perawatan dan melakukan swab test
di rumah sakit tersebut.
Saat ini kondisi pasien 02 dinyatakan sehat dan sejak tanggal 16
April telah keluar dari rumah sakit. Akan tetapi dikarenakan hasil swab belum
keluar, pasien 02 menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung.
Kemudian karena sudah ada kepastian hasil swab dan Pasien 02 merupakan
penduduk berdomisili Trenggalek, maka besok akan kami lakukan penjemputan dari
Tulungagung.
Menyikapi kasus baru pasien terkonfirmasi positif ini pemerintah
mengambil langkah, menerapkan isolasi di rumah sakit bagi pasien 02, sedangkan
isolasi mandiri dirumah bagi OTG, 3 anggota keluarga dan 1 sopir yang
mengantarkan, Menetapkan kawasan displin physical distancing dilokasi sekitar
titik isolasi mandiri OTG. Melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien
02.
Pasien 02 saat ini diketahui telah berkontak erat dengan 5 orang
yang selanjutnya kami identifikasi menjadi OTG, mereka adalah Ibu dari pasien
02, Istri dan anak serta anak angkat Pasien 02, serta sopir yang mengantarkan
Pasien 02 ke fasilitas kesehatan di Tulungagung. Kelimamya telah dilakukan
Rapid Test dan hasilnya negatif.
Selanjutnya pemerintah menunjuk penghubung khusus guna memantau
kesehatan dan kebutuhan sehari-hari OTG pasien 02 serta bantuan sosial bagi KK
yang terdampak penetapan zona physical distancing serta melakukan disinfeksi
berkala disekitar kawasan physical distancing.
"Senin 27 April, akan dilakukan swab test kedua bagi pasien
02 ini di RSUD dr. Iskak Tulungagung dan masyarakat tidak perlu cemas
penyebaran corona di RSUD karena kedatangan pasien 02 ini melalui jalur khusu
diluar pasien umum. Jadi begitu datang langsung masuk jalur khusus dan
karantina di rumah sakit ini kita maksudkan agar makanannya terjamin serta ada
asupan gizi yang cukup bagi pasien 02 ini. Selain itu diharapkan peralatan
makanannya juga tidak tercampur dengan yang lain," tutup Bupati Trenggalek
ini. (Red)
Post a Comment