Membandel, tidak mau lapor setelah merantau, Wanita Ini Di Datangi Tim Satgas Covid19 Desa Pangkal


Salah seorang warga Desa Pangkal terpaksa didatangi tim satgas desa, karena diketahui datang dari perantauan tetapi tidak melapor danlangsung berinteraksi dengan warga lainnya. 


Masih ada saja perilaku menganggap enteng penyebaran Covid19 bagi sebagian kecil masyarakat di Ponorogo. Padahal pemerintah melalui pemerintah daerah masing-masing telah jelas mengatur perihal memutus rantai penyebaran Covid19 bahkan sampai ke desa-desa, dengan di bentuknya Siaga Desa Tanggap Covid19.

Seperti yang terjadi di Dukuh Pangkal, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo baru baru ini (Senin/13/4/2020), salah seorang warganya terpaksa didatangi tim satgas desa, karena diketahui bahwa orang tersebut pulang bekerja dengan jangka waktu yang cukup lama dari luar kota dan tidak melaporkan diri ataupun mengisolasi dirinya. Selama kedatangannya dari luar kota hingga didatangi tim, warga tersebut diketahui lalu lalang ke luar rumah sehingga membuat rasa kurang nyaman dan was-was bagi tetangga maupun orang orang disekitarnya, bahkan himbauan dari petugas juga tidak diindahkannya.

Tim yang terdiri dari Bidan Desa Pangkal, Babinsa Koramil 14 Sawoo, Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Pangkal ini dengan sabar menjelaskan prosedur yang harus dilakukan warga yang baru datang dari luar kota, diantaranya melaporkan diri dan melakukan isolasi/karantina mandiri dirumah. Padanya juga ditawarkan untuk isolasi mandiri atau isolasi/karantina mandiri berkelompok di Posko Desa.

"Menurut yang bersangkutan, dirinya sudah habis masa kontrak kerjanya dan pulang ke Ponorogo pada tanggal 1 April 2020 yang lalu. Sayangnya tidak mau melapor ke pihak desa dan melaksanakan isolasi atau karantina mandiri, alasannya dia pulang sebelum ada Pos-pos di jalan (Pos Gerbang Desa). Tadi juga sudah dijelaskan kepada yang bersangkutan bahwa dirinya seharusnya patuh dan melaksanakan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari, atau terpaksa kami isolasi atau karantina di Posko Desa, dan alhamdulilah dia mau melaksanakan isolasi mandiri dirumah meski kurang 2 hari sejak tanggal kedatangan", jelas Bhabinkamtibmas Desa Pangkal Bripka Wahyu.

Tim juga menempelkan stiker sebagai tanda dirumah tersebut sedang ada yang melaksanakan isolasi mandiri guna mempermudah pengawasan. (red)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756