Video Penjelasan dari Purbo, Ketua RT 06 Desa Sewakul Kabupaten Semarang yang menolak pemakaman jenazah perawat yang positif Corona.
Purbo,
Ketua RT 06 Desa Sewakul Kabupaten Semarang yang viral karena menolak jenazah
seorang perawat dimakamkan diwilayahnya akhirnya buka suara.
Melalui video di Facebook, Purbo mengaku bahwa
dirinya tidak tahu kalau jenazah merupakan pasien positif Corona. “Saya hanya
berdasarkan aturan bahwa kalau bukan warga kami maka tidak boleh dimakamkan
ditempat kami, yang menolak tidak hanya saya, tetapi ada juga warga yang lain,”
jelasnya dalam rekaman video itu.
Lebih
lanjut Purbo menyatakan bahwa ada Whatshaap dari Ketua RW bahwa akan ada
jenazah yang akan dimakamkan diwilayahnya. “Setelah itu banyak yang datang ada
kendaraan Damkar, BPBD serta Polisi, kami warga disini kaget dan kami menolak
karena desakan dari warga yang lain.Itu adalah aspirasi warga setempat,” lanjut
Purbo.
Purbo
juga mengatakan bahwa saat itu Jenazah belum sampai ditempat. “Namun liang
lahat atau lubang kuburan sudah dibuat, kalau secara manusiawi saya tidak tega
karena isteri saya juga perawat.” Pungkasnya. (Red)
Alasan yg gk bs di bnrkan agama apa lagi akal sehat.RT hrsnya memberi kan saran untuk warga.Bgaimana jk tragedi ini terjadi pd kluarga anda?Brpikirlah scra sehat .
ReplyDeletePost a Comment