Peliput : Hargo Hadi Suprapto
Sebanyak 18 Santri Temboro asal Nawangan Pacitan melakukan Rapid Test di Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Selasa (28/04/2020).
(Foto - Hargo)
Sebanyak 18 santri dan 5 tua yang ikut
menjemput mereka dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan menjalani Rapid
Test Covid-19 di Puskesmas Pakis Baru Nawangan Pacitan, Selasa (28/04/2020).
Video liputan Tim Exspresnews TV langsung dari Puskesmas Pakis Baru Nawangan. (Cameramen - Hargo)
Menurut Kepala Puskesmas Pakis Baru, dr
Sunu Pamadyo Tanjung, pihaknya tidak mau kecolongan sehingga melakukan tindakan
cepat untuk melakukan test tersebut. “Sesuai info yang kami terima bahwa mereka
memiliki kontak erat dengan pasien terkorfimasi positif Covid-19 sehingga
langsung kami panggil mereka untuk menjalani Rapid Test hari ini,” Ujar dr
Sunu.
dr Sunu Pamadyo Tanjung, Kepala Puskesmas Pakisbaru, Nawangan
dr Sunu juga menyampaikan bahwa kondisi
mereka saat ini sehat. “Kondisi mereka sehat semua, tanggapan mereka juga
sangat baik dengan datang semua saat test bersama dengan 4 atau 5 orang tua
yang melakukan penjemputan dari pondok, saat ini mereka menjalani isolasi
mandiri dirumahnya masing-masing,” jelas dr Sunu.
Tim Kesehatan bersama jajaran Forpimka Nawangan saat melakukan Rapid Test
Kepala Puskesmas Pakis Baru itu juga
mengatakan bahwa apapun hasil dari test tersebut, mereka akan tetap menjalani
isolasi mandiri dirumahnya masing-masing. “Hanya saja jika positif mereka akan
menjalani isolasi mandiri yang lebih ketat, jika ada keluhan maka akan kita
bawa ke Wisma Atlit atau RSUD Dr Darsono Pacitan, kita akan memfasilitasi hal
itu.” Pungkas dr Sunu.
Kepala Desa Ngromo, Gunawan, S.Pd
Sementara Kepala Desa Ngromo, Gunawan,
S.Pd, menyatakan bahwa dari desanya ada 7 orang santri Temboro. “Desa kami
terbanyak yang ada santrinya dari Temboro, dari awal pihak kami terus melakukan
persiapan dari semua pihak dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa, Ketua Tim
Penggerak PKK dan elemen lain terus melakukan koordinasi sehingga penanganan
mereka bisa maksimal dengan kegiatan yang akan dilakukan termasuk isolasi
mandiri, yang terpenting masyarakat jangan takut, tidak panik dan tetap tenang.
Pemerintah Desa bersama dengan instansi vertikal akan terus berupaya maksimal
agar wabah Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin.” Pungkas Kades Gunawan.
(Hargo)
Hargo Hadi Suprapto
Peliput di Portal Exspresnews.com
Post a Comment