Peliput : Hargo Hadi Suprapto
Jembatan Iro Rono Desa Gedangan dibangun cukup sulit, bebatuan didasar sungai cukup tebal, meskipun sulit pembangunannya tepat waktu.
Pacitan – Portal Exspresnews
Pengerjaan
Jembatan di Desa Gedangan yang diberi nama Jembatan Iro Rono diakui cukup
sulit. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo.
Menurut
Didik, jembatan tersebut dibangun cukup singkat. “Jadi jembatan ini dibangun
selama 140 hari dengan anggaran 3,7 miliar, dan dilaksanakan oleh CV Permata, cukup
sulit, karena didasar sungai batuan melebarnya sangat tebal sehingga di bor
untuk mencapai kedalaman 8 meter perlu waktu yang lama. sehingga beberapa kali
perlu dilakukan pergantian mata bor namun bisa tepat waktu,” Ungkap Didik.
Didik Alih Wibowo, Kepala BPBD Pacitan saat memberikan keterangan.
Meskipun
sulit, pengerjaan jembatan itu bisa tepat waktu. “Untuk itu kita mengapresiasi
kerja dari CV Permata yang tepat waktu dalam proses pengerjaan jembatan
sehingga kini bisa diresmikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” lanjut
Kepala BPBD Pacitan.
CV Permata tepat waktu dalam pengerjaan jembatan, yaitu 140 hari. (Foto - Hargo)
Lebih
jauh, Didik menjelaskan bahwa manfaat jembatan ini bisa dirasakan oleh 500 an
warga yang tersebar di Kali Kuning Tulakan, Kebondalem dan Ngreco dan Gedangan
sendiri, “Harapan kita mampu mendongkrak perputaran ekonomi disini, bahkan jika
dilakukan inovasi akan memiliki daya
ledak bagi perekonomian bagi masyarakat Desa Gedangan.” Pungkas Didik Alih
Bowo. (Hargo)
Hargo Hadi Suprapto
Peliput di Portal EXspresnews.com
Post a Comment